Senin, 28 Februari 2011

Dibalik Lelaki Sukses ada Perempuan Hebat, di Balik Perempuan Hebat ada Lelaki Stress

Masuklah rombonganku beberapa mobil ke gudang luas tempat penampungan bermacam-macam sampah plastik. Bising suara mesin menderu, semerbak bau rada menyengat seperti karet angus.... "trus.. kiri yak maju dikit lagi... yak mobil belakangnya ayo..." wuiihh... 1 orang pakai seragam safari dan 1 orang lagi seragam casual dengan tulisan Majestic Buana Group asyik mengatur posisi parkir semua mobil yang masuk.  Hhmmmm... seberapa hebat lokasi ini sampai untuk parkir aja diatur seperti di mall ya?, aku bertanya dalam hati.  "Maaf ya bapak2, ibu2, Pak Baedowy lagi ada tamu, silahkan bapak2 dan ibu melihat-lihat lokasi ini dan bertanya langsung ke petugasnya".  Jangan dibayangkan kunjungan wisata ini seperti Water Boom Cikarang yang asri dengan berbagai pepohonan atau Dunia Fantasi dengan aneka mainan yang menarik untuk dicoba, bahkan sekelebat Taman Bermain pun tidak jauuhhh sekali. Yang terhampar didepan mata adalah berkarung-karung botol bekas minuman mineral, bekas oli dan ibu2 yang sedang asyik memilah-milah serpihan plastik di depannya, semuanya natural dan polos saja tanpa pengaman bahkan masker muka sama sekali, biasa dan tanpa ekspresi, larut dengan tugasnya masing2....
Ternyata serpihan plastik-plastik itu sedang dibersihkan sejenak kemudian akan dimasukkan karung, dan berangkat untuk eksport ke China sebagai bahan baku polyester. Hahh? Polyester?? "Iya bu, seperti bahan celana yang ibu pakai sekarang"... terang petugasnya meyakinkan kami yang terbengong kaku...
"Kalo yang ini untuk mencetak plastik sapu lantai, bahan dari botol bekasi oli".  "Ini mesin untuk menggiling botol2 dan galon plastik, kami membuat sendiri dan hasil gilingan dari mitra kami beli" terang petugas dengan tuntas. "Pak Baedowy sudah selesai tuh... yuk ah..." sejurus teman2 berseru dan bergegas ke ruangannya...
Woouww.... mata wanita gak bisa dibohongi nih... Sosok ganteng nan ramah dan senyum manis mengembang siap menyambut tamu2nya.  Kagum dan salut bertebaran dipikiranku.....kontraproduktif... sosok bening di depan papan tulis itu ternyata pengusaha pengolahan sampah yang notabene kotor, bau, tak berguna dan segala titel yang tidak menyenangkan yang melekat...Belum lagi berbagai penghargaan dan plakat dari berbagai macam institusi, organisasi menghiasi ruang meetingnya yang minimalis dan fungsional...
Mulailah si Ganteng ini bercerita dari nol usahanya, jatuh bangun jatuh dan bangun lagi...semua terdokumentasi dengan baik foto2nya, bebas diliat dari notebook-nya. Cara penyampaian yang gampang dicerna, tanpa ada rahasia, diskusi 2 arah yang komunikatif.  Semua aspek tergali komplit dan mengalir dengan gayanya yang aLAy dan welcome banget...Berwarna sekali pengalaman hidup beliau ini, keluarga  kerasnya kehidupan bergulat dengan dunia persampahan dan preman. Dibalik semua itu, ternyata dia sangat religius, sayang keluarga dan yang paling mencengangkan rela melepas comfort zone sebagai auditor di bank asing saat usia masih mid 20-an..Teknis cara menghadapi hambatan dari masyarakat dan lingkungan serta strategi dan tips2 dibagi gratis tanpa kutipan sama sekali. Semua hal dari yang kecil diatur dengan rapi termasuk me-manaj SDM dan arah parkiran mobil, wah..wah...
Belum lagi filosofi hidup dan kata-kata mutiara yang ditebarkan. Memang benar dan patut untuk direnungkan.  Dari sekian banyak kata mutiara yang diberi, ada 1 yang membuat keningku berkerut "Banyak orang mencari tempat keramat jauh, padahal tempat keramat sebenarnya adalah kaki ibu, surga di telapak kaki ibu..." hampir jatuh 2 tetes air dari sudut kelopak mengingat ini. Dan satu lagi "Ingat dibalik Laki-laki sukses pasti ada wanita hebat, dan dibalik Wanita Sukses ada laki-laki stress..." wkwkwkwk...woooiiiiii... riuh rendah dan bergoyang semua isi ruangan. He..he...aku jadi mikir Kalo Bu Ani (Sri Mulyani, mantan Menkeu) gimana ya? hihihi... hanya dia, suaminya dan Allah yang tahu.

Bila ada yang penasaran dengan sosok ini silahkan dibuka http://www.baedowy.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar